Definisi HTTP(Hyper Text Transfer Protocol)
adalah sebuah protocol untuk meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh
client HTTP seperti web browser,biasanya memulai permintaan dengan membuat
hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port80). Sebuah
server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode
permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan,diikuti
dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan
aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol
jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada
pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut
dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP,
yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan
HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi.
Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang
waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. Fungsi HTTP
adalah untuk menetapkan bagaimana pesan di format dan di transmisikan dan tindakan
apa dari web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.
B. PERKEMBANGAN HTTP
Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.
C. METODE HTTP
HTTP menetapkan sembilan metode (kadang disebut
"verbs") yang menunjukkan tindakan yang ingin dilakukan terhadap sumber
teridentifikasi. Hal yang diwakili sumber ini, berupa data yang sudah ada atau
data yang diciptakan secara dinamis, bergantung pada implementasi peladen.
Biasanya sumber ini berkaitan dengan berkas atau keluaran dari berkas pelaksana
yang menetap di peladen.
HEAD
Meminta
tanggapan yang identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan GET, namun
tanpa badan tanggapan. Ini berguna untuk mengakses informasi meta yang tertulis
dalam kepala tanggapan tanpa perlu mengangkut seluruh konten.
GET
Meminta
representasi sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET (dan beberapa metode
HTTP lain) "tidak boleh memiliki kepentingan melakukan tindakan selain pengaksesan". W3C telah
menerbitkan prinsip panduan mengenai perbedaan ini dengan menyatakan,
"desain aplikasi web harus
mematuhi prinsip di atas, serta batasan sejenis."
Mengirimkan
data untuk diproses (misalnya dari bentuk HTML) ke sumber
teridentifikasi. Data dimasukkan dalam badan permintaan. Ini dapat menghasilkan
pembentukan sumber baru atau pemutakhiran sumber yang sudah ada atau keduanya.
PUT
Mengunggah representasi
sumber tertentu.
DELETE
Menghapus
sumber tertentu.
TRACE
Menggaungkan
kembali permintaan yang diterima, sehingga klien dapat melihat perubahan atau
tambahan yang dilakukan oleh peladen perantara.
OPTIONS
Mengembalikan
metode HTTP yang didukung peladen untuk URL tertentu. Ini
dapat digunakan untuk memeriksa fungsionalitas peladen web dengan meminta '*'
daripada fungsionalitas sumber tertentu.
CONNECT
Menukarkan
koneksi permintaan dengan terowongan TCP/IP transparan,
biasanya untuk memfasilitasi komunikasi terenkripsi SSL (HTTPS) melalui proksi HTTP tak
terenkripsi.
PATCH
Menerapkan modifikasi
parsial terhadap sumber
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Hiperteks
http://www.unej.ac.id/files/pdf2/packet-data.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar