#PetGame Interaksi Fisik dalam Teknologi Game

1. Efek Fisik dalam Teknologi Game

    

a) Kelelahan mata

Bermain game hingga lupa waktu itu hal yang salah. Karena, mata butuh istirahat. Jika diforsir terus-terusan maka akan terjadi masalah dalam sistem penglihatan. Banyak gamers melupakan pentingnya hal ini karena asiknya main game. Keseringan menatap layar monitor membuat mata lelah bahakn bisa terjadi rabun pada mata. Untuk itu, baiknya membuat penjadwalan untuk aktivitas sehari – hari salah satunya bermain game.

b) Kelainan tulang belakang
Posisi duduk yang salah membuat pertumbuhan tulang juga salah. Para pemain game seharusnya memperhatikan posisi duduk yang benar Karena bermain game ini akan banyak melakukan duduk.Atur posisi yang pas sehingga tidak menimbulkan kelainan tulang.

c) Carpal tunnel sindrom
Iritasi pada saraf median dengan cara ini menyebabkan kesemutan dan mati rasa di jempol, indeks, dan jari tengah, sebuah kondisi yang dikenal dengan Carpal tunner sindrom. Penyakit ini terjadi karena kesalahan dalam pengunaan keyboard atau mouse. Jika saat bermain game usahakan posisi tangan sesuai dengan aturan. Sehingga tidak terjadi kelainan tersebut.

2. Collision Decision
Collision detection adalah sebuah proses pendeteksian tabrakan antar objek sehingga objek bisa bereaksi dan tidak hanya saling menembus seperti makhluk gaib.

3. User Interface pada game computer.
User interfece merupakan tampilan pada layar monitor ke pengguna. Dalam game computer sebuah user interface harus di design dengan menarik karena mempengaruhi minat pengguna. Dalam game user interface ini berbeda dengan yang lain karena didalam game tersebut terdapat karakter yang menceritakan suatu kejadian.

a. Diegetic
Elemen user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen UI diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah Assassin’s Creed

b. Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Grand Theft Auto 4 Berinteraksi dengan telepon di Grand Theft Auto 4 adalah contoh menarik.

c. Spatial
Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial.

d. Non-Diagetic
Antarmuka yang diberikan di luar dunia game, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD).



Sumber :
https://youtu.be/MjTG6YvhUxc
http://kevinherivo.blogspot.co.id/2013/01/penyakit-akibat-efek-memegang-mouse.html
http://tekno.liputan6.com/read/453922/dampak-buruk-main-game-bagi-kesehatan
http://www.cupidocreative.com/2014/01/menghindari-penyakit-kelainan-fisik-anak-karena-komputer.html
https://www.youtube.com/watch?v=tjyU55ilshQ
https://youtu.be/xinFrIcQWVg
https://bamandhityo.wordpress.com/tag/collision-detection/
http://gridcontroll.blogspot.co.id/2012/10/algoritma-yang-digunakan-untuk-membuat.html
https://sylviaalfarina.wordpress.com/2015/04/22/user-interface-pada-game-komputer/

http://trichichik.blogspot.co.id/2016/05/pet-game.html?spref=fb