widgets

Selasa, 07 April 2015

ARTIKEL WEB

Pengertian web
Web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar"(root), yang disebut homepage  dan biasanya disimpan dalam server  yang sama.
Web memiliki kemampuan link  yang sangat bagus. Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service yang paling cepat pertumbuhannya. Web mengizinkan pemberian highlight  pada kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk dihubungkan ke media lain seperti dokumen, frase, movie clip, atau file suara. Dengan sebuah browser  yang memiliki Graphical User Interface (GUI), link-link dapat dihubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link  tersebut dengan mouse dan menekannya.
Dokumen yang menjadi unsur utama di dalam web  dapat dinyatakan dalam beberapa tipe. Tipe yang paling populer adalah dokumen hypertext  yang disusun menurut bahasa khusus, seperti Hypertext Markup Language (HTML) sedangkan untuk interaktif web atau dynamic page  terdapat banyak pilihan, salah satunya adalah PHP Hypertext Preprocessor (PHP).
Pada prinsipnya web bekerja dengan cara menampilkan file PHP yang berasal dari server web  pada program client, yaitu browser web. Program browser  pada client mengirim permintaan kepada server web, yang kemudian dikirimkan oleh server dalam bentuk Format HTML. File PHP berisi instruksi-instruksi yang diperlukan untuk membentuk dynamic page. Perintah-perintah PHP ini kemudian diterjemahkan oleh browser  sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna di layar komputer. Pada penggunaannya, mekanisme web juga dapat diakses melalui Local Area Network (LAN) sehingga tidak perlu terhubung dengan internet.
2.1        Aplikasi web dibangun oleh 2 jenis scripting yaitu sebagai berikut:
2.1.1. Server Side Scripting Pemrograman dari sisi server
adalah membuat kode-kode program yang hanya dieksekusi di server menjadi bentuk tag-tag HTML untuk dikirim ke klien. Tag-tag inilah yang akan diterjemahkan oleh browser klien menjadi halaman web. Kode-kode program ini tidak akan kelihatan di klien.Contoh bahasa pemrograman dari sisi server yaitu seperti PHP, ASP, JSP dan lainnya.Bahasa pemrograman ini digunakan untuk membuat suatu halaman web menjadi dinamis.
2.1.2.  Client Side Scripting Pemrograman web dari sisi klien
Sama seperti client side, skript server side juga merupakan script yang kita tambahkan pada halaman web kita. Perbedaan utama adalah pada proses eksekusinya. Jika client side script itu dieksekusi di sisi klien, maka server side script dieksekusi di sisi server. Proses eksekusi yang dilakukan di server akan memberikan hasil dalam format HTML. Hasil tersebut yang akan dikirim ke browser client.

3.   Perkembangan web
3.1 Awal mula perkembangan internet ( WEB 1.0 ) 1990 – 2000 :
Adalah generasi pertama dari website di internet. Pada tipe ini pengunjung hanya bisa mencari (searching) dan melihat-lihat (browsing) data informasi yang ada di web. Jadi web tipe ini terlihat seperti papan pengumuman di dunia maya.Dalam hal ini pengunjung tidak ada proses input data ke website.
World wide web pertama kali menemukan bentuknya di November 1990-1993, jaringan internet berkembang demikian pesatnya. Layanan yang internet kala itu masih berkisar diantara static website yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” – website yang menyampaikan informasi satu arah umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan email, dll.
Tahun 1998, Google berdiri dan internet menjadi semakin mudah untuk dijamah. di kala itu potensi website dengan format portal berita dan toko online (seperti amazon.com) di lirik besar-besaran oleh investor.

3.2 Perkembangan web priode kedua (WEB 2.0) 2001 – 2010 :
Era pengembangan web kedua (Web 2.0) di mana pengunjung mulai dapat melakukan interaksi dengan diatur oleh sistem yang ada pada web. Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh O’Reilly Media, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004.
Web 2.0 memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting.
 Di tahun 2001, wikipedia di luncurkan. Apple mendirikan iTunes dan di tahun 2002, friendster di luncurkan. Perlahan, world wide web mulai di huni oleh website – website dengan karakteristik yang berbeda dengan website – website yang eksis sebelum dotcom bubble burst.
pada era web 1.0 (era sebelum web 2.0, dari 1990 hingga 2001) pengguna internet dengan mudah membrowse internet, namun pengadaan konten di internet masih ‘dikuasai’ oleh para geek yang menguasai bahasa HTML untuk membuat halaman web. Komunikasi yang terjadi pun hanya satu arah: dari pemilik website ke pengunjungnya. Namun Pada era web 2.0, pengadaan konten di internet tidak lagi dikuasai oleh geek. Sehingga semua bisa menggunakan Website untuk sharing foto seperti flickr, blog service seperti wordpress.com, blogger.com, video sharing (YouTube, dll).

3.3 Perkembangan web priode ketiga (WEB 3.0) 2005 – Sekarang :
Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide. Jadi, disini web seolah-olah sudah seperti asisten pribadi kita. Dengan menggunakan teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata.
Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.